WTI Dorong Petani Bali Berinovasi

Ket foto : Ketua Wanita Tani Bali (WTI), Tutik Kusuma Wardhani.

Denpasar, JARRAKPOS.com – Guna memajukan pertanian di Bali Ketua Wanita Tani Bali (WTI), Tutik Kusuma Wardhani mendorong petani di Bali untuk lebih berinovasi dan kreatif lagi, pasalnya dengan adanya kemajuan teknologi otomatis perubahan kemajuan pada sektor pertanian pasti terjadi. Jadi mau tidak mau petani harus mengikuti perkembangan teknologi dan pemerintah harus bisa bersinergi dengan petani di Bali. Artinya, dengan adanya petani yang berinovasi, kreatif, sudah jelas petani di Bali dipastikan mempunyai produk yang bisa bersaing ditingkat daerah maupun internasional.

Tutik mengharapakan, petani juga memahami segi pemasaran ataupun marketing. Sehingga disaat petani dalam menjual produknya, sudah dalam bentuk kemasan yang menarik dan produk yang akan dijual baik itu berupa sayur maupun buah mempunyai kualitas yang baik. “Seperti halnya dalam pengelolaan jamur, petani jangan menjual dalam bentuk jamur saja, melainkan petani bisa menjualnya menjadi teh jamur sehingga menjadi nilai tambah bagi petani,” ungkapnya di Warung Tani Kreatif.

Tidak hanya itu saja, pihaknya juga mendorong pemerintah kabupaten maupun provinsi, untuk bisa bersinergi dengan petani. Serta permasalahan dilapangan yang ditemui petani, pemerintah mampu mencari solusi, dan memberikan pelatihan bercocok tanam kepada para petani. “Pemerintah harus bisa melakukan pendekatan dengan kepada petani, dan mempunyai solusi setiap ada permasalahn pertanian sehingga tidak ada lagi istilah sawah beton akibat penjualan lahan pertanian,” tandasnya.

Selain dengan pemerintah, WTI juga menggandeng pihak ketiga seperti halnya menggunakan progam CSR dari BUMN maupun perusahaan lainya demi kemajuan pertanian di Bali. “Untuk memajukan pertanian di Bali, kami tidak mengandalkan pemerintah saja tetapi WTI juga melakukan kerjasama prgram CSR dengan perusahaan swasta juga,” tutupnya. tra/ama