POLITIK
AMD Calon Walikota Denpasar Masuki Zona Merah
[democracy id=”3″]
Denpasar, JARRAKPOS.com – Sosok muda milenial yang digadang-gadang maju sebagai bakal calon Walikota Denpasar, Agung Manik Danendra (AMD) terus menyerukan dan meneguhkan perlawanan terhadap kejahatan narkoba di Bali. Usai mempererat tali silaturahmi dengan bertemu Kepala BNN Provinsi Bali, Brigjen Pol. Drs. I Putu Gede Suastawa di Kantor BNNP Bali, Jalan Kamboja, Denpasar (24/10/19), AMD sebagai calon Denpasar Satu masuki Zona Merah, karena terus peduli terhadap kerawanan sosial. Kali ini, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan AMD memberi Penyuluhan Bahaya Narkoba kepada siswa-siswi di SMAN 3 Denpasar, Jumat (8/11/2019) siang. Alumnus SMAN 3 Denpasar yang juga mantan Ketua Koperasi Sekolah tahun 1988 itu, diterima Wakil Kepala SMAN 3 Denpasar Bidang Humas, Drs. I Ketut Arya Putra, M.Pd. yang mendampingi AMD.
Selaku salah satu guru yang mendidik siswa-siswi SMAN 3 Denpasar, mengakui AMD sebagai pengusaha muda yang bernama lengkap DR. Anak Agung Ngurah Manik Danendra, SH.,MH.,MKn ini, sebagai tokoh millenial yang pantas memimpin Kota Denpasar yang elektabilitasnya terus meroket. Karena selain selalu peduli terhadap kerawanan sosial, AMD juga salah satu alumnus yang sukses di dunia usaha, sehingga diharapkan juga sukses saat maju di Pilwali Kota Denpasar. Pada kesempatan itu, AMD juga sempat memberi buku karangannya, tentang Bali kepada Kepala SMAN 3 Denpasar, sekaligus menandatangani Spanduk Stop Narkoba, bersama BNNP dan siswa-siswi SMAN 3 Denpasar yang dilanjutkan dengan foto bersama.
Baca juga : AMD Makan Nasi Jinggo Bareng Pentolan PSI, Tanamkan Visi dan Misi Denpasar Satu
Kehadiran AMD yang notabene berasal dari Puri Tegal Denpasar Pemecutan, Denpasar barat ini sudah bergerilya ke daerah Denpasar timur. Saat itu, AMD terus mengajak generasi muda, khususnya siswa-siswi sekolah agar menyatakan perang puputan melawan narkoba. AMD menyampaikan, “Katakan Tidak pada Narkoba!”. Ditegaskan, narkoba itu adalah musuh bersama, sehingga harus terus perangi narkoba dari diri sendiri, keluarga serta masyarakat di sekitarnya. “Generasi muda kita, termasuk anak-anak sekolah setiap harinya ada saja yang mati karena narkoba. Belum lagi kerugian material yang mencakup kerugian akibat belanja narkoba, biaya pengobatan, barang-barang yang dicuri, biaya rehabilitasi, dan lainnya,” ungkap sosok Notaris lulusan UGM tahun 2001 yang selalu siap membantu persoalan hukum masyarakat.
Diketahui sebelumnya, Kepala BNNP Bali, Putu Gede Suastawa juga mengaku sangat mengapresiasi kehadiran AMD yang sangat peduli dengan generasi cerdas, tanpa narkoba. Apalagi AMD menyampaikan akan maju di Pilwali Kota Denpasar. “Saya juga berharap harus ada pemimpin yang berwawasan luas yang cerdas dalam segala hal, termasuk peduli terhadap generasi muda penerus,” sebutnya. Terkait kehadiran sosok AMD yang selalu peduli terhadap masalah generasi penerus bangsa selama ini sangat sering melakukan kegiatan-kegiatan sosial anti narkoba. Jadi wajar saja AMD terus menjadi magnet dukungan, tidak saja para tokoh politik, namun juga terus menggeliat di kalangan pasemetonan puri. “Bali butuh tokoh seperti AMD yang peduli terhadap kelangsungan generasi penerus bangsa yang cerdas, sehat dan tanpa Narkoba,” tegas Putu Gede Suastawa. tim/ama