Ambisi Usung Paslon Sendiri, Golkar Klungkung Target Satu Fraksi Penuh

[socialpoll id=”2539079″]

Klungkung, JARRAKPOS.com – Jelang Pileg dan Pilpres 2019 DPD II Partai Golkar Kabupaten Klungkung terus menguatkan mesin partainya untuk meraih target satu fraksi penuh dengan minimal masing-masing dua kursi di setiap Dapil. Terkait target tersebut, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Klungkung, I Made Ariandi berambisi bisa mengusung pasangan calon (Paslon) sendiri di Pilbup Klungkung tahun 2023, sehingga konsolidasi partai berlambang beringin ini terus dilakukan, agar para Caleg turun kemasyarakat semakin masif tanpa ada gesekan di internal. Dari hasil pemetaaan pertengahan bulan Februari 2019 sudah memposisikan Golkar Klungkung memastikan bisa merebut empat kursi. “Caleg sudah kerja keras, target saya di Nusa Penida tetap dua kursi, di Dapil Kecamatan Klungkung dua, Dawan dua, Banjarangkan yang pasti dua,” ungkap Ariandi, Senin (17/2/2019).

Dijelaskan, Pileg dan Pilpres 2019 seluruh jajaran partai dan Caleg Golkar Klungkung semakin solid bergerak. Bahkan pengurus partai juga turun bersama para Caleg, sehingga bila Caleg memiliki tingkat interaksi sosial terbatas diharapkan bisa dialihkan untuk mendongkrak perolehan suara partai terlebih dalam Pilpres Golkar ikut mengusung pasangan Capres dan Cawapres, Jokowi – Ma’ruf. Perjuangan ini diharapkan menghantarkan Golkar Klungkung mampu merebut satu fraksi penuh di Pileg 2019. “Pengurus turun untuk mendukung, kalau interaksi sosial tidak pas tanda gambar saja. Evaluasi gerakan sangat masif masuk sekarang pada tahap merawat konstituen. Sebagai ketua partai saya memposisikan diri sangat obyektif terlebih saya tidak mencalonkan diri, sehingga instruksi akan dijalankan 100 persen oleh para Caleg,” bebernya.

Baca juga :

Bola Panas” di Tubuh Golkar Bali Mereda, Musdalub Dipastikan Usai Pemilu 2019

Dari 30 kursi yang diperebutkan di DPRD Klungkung, Golkar memastikan mampu membentuk satu fraksi penuh, sehingga di pemilihan bupati dan wakil bupati saat Pilbup Klungkung tahun 2023 mampu mengusung calon sendiri. Upaya untuk merebut 20 persen suara ini telah dilakukan dengan memposisikan masing-masing 30 persen untuk Caleg dari kalangan milenial dan Caleg perempuan berkualitas. Ditanya apakah ada gesekan di internal partai karena perombakan jajaran di Golkar Bali? Ketua DPD II Golkar Klungkung yang terpilih aklamasi tanggal 2 November 2015 ini menegaskan tidak ada. Ia mengungkapkan mekanisme dan proses pencalegan para kader sudah sesuai ketentuan yang dimulai dari pencalonan hingga ditetapkan sebagai peserta Pemilu. “Saat ini kami punya empat kursi, target minimum enam kursi. Enam kursi sudah bisa mengusung calon sendir,” tandasnya. eja/ama