Connect with us

DAERAH

Ngebet Foto Bareng, Cita-cita Bocah 5 Tahun ini Ternyata Sama Seperti Gubernur Koster

Published

on

[socialpoll id=”2522805″]


Denpasar, JARRAKPOS.com – Meski belum mengenal ajaran Bung Karno agar generasi penerus bangsa Indonesia berani menggantungkan cita-citanya setinggi langit, namun Dimas Laksmana Mayotama telah melaksanakan hal itu di usianya yang justru masih sangat dini. Bocah yang baru berusia 5 tahun ini sudah memiliki cita-cita ingin menjadi gubernur Bali setelah dewasa nanti. Karena begitu besar niatnya ingin mewujudkan cita-citanya tersebut, putra pasangan dari Ni Komang Widiani dan Gede Suryawan ini pun ngebet, bahkan sampai merengek-renget kepada orangtuanya agar bisa bertemu langsung dan berfoto bareng dengan Gubernur Bali Wayan Koster.

Kemudian demi memenuhi keinginan dan harapan putra kesayangan mereka, kedua orangtua Dimas pun berusaha dengan berbagai cara agar putranya itu dapat bertemu dan berfoto bareng dengan Koster. Pucuk dicinta ulam tiba, kesempatan itu akhirnya tiba, murid TK Laksana Kumara, Panjer, Kota Denpasar ini bisa bertemu secara langsung dan berfoto bareng dengan Gubernur Koster. Kesempatan itu datang, berawal saat Dimas bersama teman-teman sekolahnya di TK Laksana Kumara berkesempatan tampil menari dalam acara Pelantikan serta Pengukuhan Bunda PAUD Provinsi Bali dan Ketua Dekranasda Provinsi Bali di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur, Denpasar, pada Rabu (14/11/2018).

Baca juga :

Advertisement

Perda Pariwisata Budaya Bali Sangat Sinkron Diterapkan dengan Perda Bahasa dan aksara Bali serta Perda Pakaian adat Bali

Usai kegiatan, dengan dihantar kedua orangtuanya, Dimas akhirnya dapat mewujudkan mimpinya itu untuk bisa bertemu dan berfoto bareng dengan Gubernur Koster. Di depan lobi Gedung Jaya Sabha, Dimas ditemani oleh kedua orang tuanya menunggu Gubernur Koster yang usai kegiatan keluar untuk selanjutnya berangkat ke Singaraja. “Pak Gub, mohon izin anaknya ingin foto bareng,” pinta ibu Dimas, Ni Komang Widiani.

Mendapat permintaan tersebut, Koster yang didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra menanggapi dengan perasaan gembira serat sumringah meskipun ia sedang terburu-buru untuk segera menghadiri kegiatan peletakan batu pertama proyek pembangunan shortcut Mengwitani-Singarajan di Desa Pegayaman, Buleleng. “Ayo sini-sini, kita foto bareng dulu. Pak Wagub dan Pak Sekda juga sini bisa ikut. Siapa namanya,” ajak Koster sembari memeluk Dimas.

Baca juga :

Advertisement

Tadinya Ga Bisa Jadi Bisa Dibangun, Gubernur Koster akan Rancang Infrastruktur Tanpa Biaya APBD

Dimas dengan terlihat malu-malu menerima sambutan dari Koster tersebut. “Sekolah dimana? Belajar yang rajin iya,” pesan Koster. Masih dengan sikap malu-malu, Dimas pun kemudian mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Koster. “Makasih. Hidup Buldog (Buleleng Dogen),” ucap Dimas sembari menyebut kata Buldog yang merupakan sebuah paguyuban bagi warga Buleleng. Di mana Koster sendiri juga berasal dari kabupaten paling ujung utara Pulau Bali tersebut. Di sisi lain, ketika ditanya awak media siapa nama gubernur Bali, Dimas dengan sigap menyebut nama Wayan Koster. Ia pun kemudian juga menjawab pertanyaan apakah cita-citanya setelah dewasa nanti. “Jadi Gubernur,” sahutnya singkat tersipu malu.

Menurut penuturan ayah Dimas, Gede Suryawan bahwa putranya itu bercita-cita ingin menjadi Gubernur Bali karena melihat kedua kakaknya yang kini terjun di dunia politik. Mereka yakni Komang Nova Sewi Putra (anggota DPRD Bali) dan Ketut Agus Mas Sewi Putra (DPRD Bali). “Bapaknya mereka itu kebetulan kakak kandung saya,” ungkapnya. not/ama

Advertisement