Bupati Gianyar Serahkan Hibah Rp100 Juta di Pura Penataran Suci

Gianyar, JARRAKPOS.com – Bupati Gianyar, I Made Mahayastra didampingi Anggota Komisi I DPRD Gianyar dari Fraksi PDI Perjuangan, I Nyoman Kandel, SH kembali menyerahkan secara simbolis bantuan dana hibah Rp100 juta untuk Pura Penataran Suci, Desa Pakraman Sema, Desa Melinggih, Payangan, Gianyar, Minggu (20/10/2019). Selain itu, Bupati Mahayastra juga memberikan Rp10 juta untuk membantu pelaksanaan Karya Piodalan Pedudusan Alit, Rsigana, Mlaslas lan Mupuk Pedagingan yang puncak karyanya bertepatan dengan Buda Umanis Prangbakat pada 23 Oktober 2019. Pada kesempatan itu, Bupati Mahayastra didampingi Nyoman Kandel yang terpilih sebagai Caleg newcomer DPRD Gianyar peraih 10.567 suara dari Dapil Tegallalang dan Payangan ini, mengakui akan terus turun menghadiri kegiatan krama adat di masyarakat.

6Bn#Ik-18/10/2019

Seperti saat karya di Pura Penataran Suci. Kegiatan ini sekaligus sebagai program Revetalitasi Desa Pakraman untuk meringankan beban masyarakat. Selain akan terus melaksanakan program membangun secara fisik, juga siap membantu kegiatan lainnya seperti potong gigi termasuk ngaben massal, sehingga masyarakat bisa bersatu padu dan bergotong royong meringankan krama adat. “Ini sebagai bentuk kedekatan dengan masyarakat, agar Gianyar kuat dan metaksu. Ke depan kita akan lebih tahu terutama hal yang wajib, baik pendidikan dan kesehatan. Sehingga bupati tidak akan mengenal libur Sabtu Minggu dan terus terus terun ngayah di tengah masyarakat. Karena itu, kita mengucapkan juga mengucapkan terimakasih terhadap masyarakat yang tulus iklas ngayah,” papar bupati asal Payangan ini.

Baca juga : Bupati Gianyar Bersama Nyoman Kandel Serahkan Hibah Rp250 Juta

Di sisi lain, Ketua Panitia Karya, I Ketut Budiarsa juga mengucapkan terimakasih atas program pro rakyat dari Bupati Gianyar, sehingga terus terlaksana dengan baik. Bahkan semua dadya akan terus mendukung program bupati agar ke depan menjadi lebih. Bahkan juga membantu dana hibah Rp100 juta yang diserahkan bersama Nyoman Kandel untuk membantu karya Pura Penataran Suci yang sudah lama dan banyak bangunan dipugar sehingga dilaksanakan upacara seperti ini. “Pak Nyoman Kandel juga keluarga kami dari Buahan dan sekarang duduk di DPRD Gianyar sudah ikut memerjuangkan bantuan ini. Kita juga ucapkan terimakasi atas perhatiannya dan supportnya selama ini,” tandasnya.

Selain Nyoman Kandel, saat itu juga hadir Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali, Made Rai Warsa, S.Sos bersama Ketua Tabeng Dada, Saco Kojek. Untuk itulah, selaku Penjabat (Pj) Perbekel Melinggih, I Wayan Bratayasa langsung mengucapkan terimakasih atas kehadiran kedua wakil rakyat beserta pecalang yang selalu siap bertugas untuk mengamankan dan memantau pelaksanaan piodalan di Pura Penataran Suci. “Atas partisipasi para pecalang Tebeng Dada, sehingga karya selama ini bisa berjalan lancar dan sesuai harapan. Kita juga berterimakasih atas bantuan dan perhatian Pak Nyoman Kandel dan Pak Made Rai warsa, sehingga telah terbukti bisa meringankan beban krama kami yang menggelar upacara,” beber PJ Perbekel Bratayasa.

Baca juga : Gaji Perdana Nyoman Kandel Bantu Sembako Warga Empat Desa

Seperti diketahui, persiapan karya di Pura Penataran Suci sudah dimulai sejak Redite Umanis Menail, 13 Oktober 2019 dengan matur piuning karya, ngulapin tetaring, caru, nunas catur bija di Puri Saren Kangin. Sementara negtegan, ngingsah, nyangling dan makarya sanganan pada Buda Wage Menail, 16 Oktober 2019 yang dilanjutkan dengan rsigana dan nedunan Ida Betada saat Redite Pon Perangbakat, 20 Oktober 2019 dan besoknya dilaksanakan melasti di Pantai Masceti pada Some Wage Prangbakat, 21 Oktober 2019 hingga puncak wali dan penganyar sampai diakhiri dengan penyineban pada Saniscara Wage Prangbakat, 26 Oktober 2019. aka/ama