EKONOMI
Bupati Tabanan Sinergi Polda Bali dan LSM JARRAK Paksa Petani Kaya
Tabanan, JARRAKPOS.com – Berbagai inovasi terus dilakukan untuk memajukan pertanian di Bali, seperti halnya Pemkab Tabanan melalui Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti mendukung penuh sinergi program Polda Bali dan LSM JARRAK Bali dalam memajukan pertanian di Bali melalui program “Petani Dipaksa Kaya” dengan menggunakan pupuk Green Fertalizer, sekaligus juga dengan pola tanam padi baru yaitu jajar legowo sesuai dengan intruksi Presiden RI, Joko Widodo.
Pada kesempatan itu, Bupati Eka Wiryastusi usai melakukan penanaman padi Denfarm penggunaan pupuk Green Fertalizer di Balai Subak Gungungan, Sesandan, Tabanan, Rabu (28/8/2019). Bupati Eka Wiryastuti mengatakan, pihaknya sangat mengapreasiasi kinerja Polda Bali dan LSM Jarrak Bali untuk membuat petani kaya. Apalagi dengan penggunaan pupuk Green Fertalizer, yang sudah di uji coba diberbagai kabupaten bahkan hasilnya sangat memuaskan. Ia pun sangat bangga akan kandungan dari pupuk Green Fertalizer tersebut, sehingga perkembangan dari padi menjadi bagus sekali, bahkan tumbuh kembangnya sangat maksimal dan nilai gizinya pun cukup baik, sehingga menghasilkan beras premium. “Pupuk Green Fertilezer akan kita uji coba pada tanaman selain padi, begitu juga pada perikanan. Dan di Nobember nanti kita review hasilnya,” paparnya.
Baca juga : Paksa Petani Kaya, Polda Bali Bersama LSM JARRAK Bali Genjot Produksi Pertanian Berlipat Ganda
Bupati Eka melanjutkan, setelah berjalannya uji coba penanamaan padi dengan lahan seluas 1 Ha, pihaknya akan mempersiapkan distribusi pupuknya, begitu juga dengan anggaran serta kalau berhasil pihaknya juga akan segera membentuk MOU, agar petani di Tabanan mempunyai kepastian mendapatkan pupuk Green Fetalizer dengan mudah. “Dinas Pertanian Tabanan harus terus mengawasi perkembangan Denfarm pada penggunaan pupuk ini, sekaligus juga mengajarkan pola tanam baru jajar legowo,” ucapnya.
Dirreskrimsus Polda Bali, Kombes Pol Yuliar Kus Nugroho, SIK, MH mengaku sangat bangga bisa bekerjasama dengan Pemkab Tabanan meningkatkan hasil pertanian dengan menggunakan pupuk Green Fertalizer serta pola tanam baru, dimana peningkatannya mencapai 5 sampai 12 ton. Pihaknya juga akan terus memberikan edukasi kepada para petani di Subak Gunggungan, sebab program tersebut merupakan bagian dari Kapolda Bali dalam peduli terhadap masyarakat. “Program tersebut bertujuan untuk mensejahterakan petani di Bali, otomatis SDMnya akan menjadi unggul sehingga tingkat kriminalitas pastinya akan berkurang,” jelasnya saat didampingi Ketua BPW LSM JARRAK Bali, I Made Rai Sukarya.
Baca juga : Polda Bali Gandeng LSM JARRAK Ajak Petani Kaya
Yuliar menambahkan, pada dasarnya tanah juga harus mendapatkan vitamin yang komplit, sehingga pupuk Green Fertalizer yang bisa memberikan kebutuhan dari tanah, bahkan efek sampingnya tidak sangat membahayakan ekosistem lainya. “Ditanamam dan tanah membutuhkan mikro kecil, serta unsur haranya juga ada di Green Fertalizer, itu yang akan kita edukasikan kepada para petani,” ungkapnya seraya mengatakan melalui sinergi Polda Bali dengan Pemkab Tabanan diharapkan, adanya kesadaran seluruh steakholder dan masyarakat untuk bisa menyebarluaskan teknik baru meningkatkan kualitas panen.
Pasalnya, program tersebut untuk mensejahterakan petani di Bali, pada akhirnya pemerintah daerah juga bisa mendapatkan keuntungan. “Saya harapkan para pemerintah daerah bisa bersama-sama memajukan para petani di Bali dan bisa juga bersinergi dengan para petani, seperti halnya Polda Bali,” harapnya. tra/ama