Gus Bota Target Suryananda Raih 20 Ribu Suara

[socialpoll id=”2522805″]

Badung, JARRAKPOS.com – Langkah I Made Suryananda Pramana, politisi muda asal Desa Canggu, semakin mantap menapakkan langkahnya sebagai Caleg DPRD Kabupaten Badung dengan nomer urut 4 dari PDI Perjuangan. Bertempat di kediamannya, Jalan Batubolong No.38, Banjar Pipitan, Desa Canggu, Suryananda mengelar pengukuhan tim pemenangan dan relawan, Rabu (24/10/2018) malam. Pengukuhan ditandai penyerahan secara simbolis bendera kebesaran PDI Perjuangan pada pukul 21.33 oleh Wakil Ketua DPC PDIP Badung I Bagus Alit Sucipta kepada Suryananda. Mewakili Ketua DPC PDIP Badung, Nyoman Giri Prasta, pria yang akrab disapa Gus Bota itu berujar merupakan harga mati dukungan Giri Prasta-Gus Bota untuk Suryananda.

Ik-10/10/2018

“Suryananda dan tim pemenangan di-back up Giri Prasta lahir dan batin. GP-GB ada di belakang Suryananda. GP-GB siap menjadi tim pemenangan Suryananda,” ucapnya sembari menyebut pencalonan Suryananda merupakan angin segar bagi DPC PDIP Badung. “Tujuan kita jelas, eningkatkan suara partai. Target kita 21 kursi anggota DPRD Badung dari sebelumnya 16 kursi,” pungkasnya. Ditambahkan Gus Bota, DPC PDIP Badung ngotot Suryananda menang lantaran fakta bahwa Ketua DPC Taruna Merah Putih Kabupaten Badung 2018-2023, Vice Presiden JCI Badung (2015), dan Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Badung itu muda dan bersemangat. “Wajah-wajah baru harus ada di Sempidi (DPRD Badung, red). Angin segar bagi PDIP Badung. Ada incumbent dua. Surya kami prediksi nomor satu di Kuta Utara,” tegasnya.

Baca juga :

https://jarrakpos.com/2018/10/25/rai-wirajaya-bantu-akses-kur-ukm-pariwisata-genjot-29-desa-wisata-baru-di-bangli/

Ayahanda Suryananda, I Made Sudiana berharap pengukuhan tim pemenangan dan relawan tersebut menjadi embrio kemenangan Joko Widodo- Ma’ruf Amin di Pulau Dewata. “Dari Kuta Utara membangun kekuatan sampai ke tingkat pusat. Pemilihan Presiden Jokowi semoga bisa dimenangkan. Kemenangan yang spektakuler,” tandas mantan Wakil Bupati Badung periode 2014-2015 itu. Jero Sudiana berharap ke depan masyarakat Bali, khususnya Kabupaten Badung semakin dewasa dalam berpolitik sekaligus memberi ruang bagi new comer alias wajah baru untuk berkiprah serta ngayah. “Intinya, membangun gerakan politik yang cerdas, terampil, dan berkualitas,” terangnya.

Ik-9/10/2018

Penegasan yang sama disampaikan Ketua Tim Pemenangan Jokowi- Ma’ruf Amin Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Alit Kesuma Kelakan. Mantan Gubernur Bali periode 2003-2008 itu mengungkapkan generasi muda alias milenial harus didorong untuk berpolitik dan memperbaiki keadaan demi masa depan Pulau Dewata. Pileg 2019 merupakan satu getakan untuk pemenangan Pilpres dimana Bali ditarget mampu meraup suara 80 persen untuk pasangan Jokowi-Ma’ruf. Dibawah kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster semangat Pemilu 2019 juga akan menguatkan komitmen One Island One Management untuk mewujudkan pola pembangunan semesta berencana di Bali. Semangat perjuangan ini dijelaskannya sebagai dasar kader PDI Perjuangan untuk saling dukung mengabdi sepenuhnya bagi masyarakat.

Baca juga :

https://jarrakpos.com/2018/10/23/gus-bota-incar-target-minimal-21-kursi-dprd-bali/

Di sisi lain, Ketua Tim Pemenangan I Made Suryananda Pramana Kecamatan Kuta Utara, I Made Alit Wiartana mengatakan tim relawan telah terbentuk di 3 desa dan 3 kelurahan. “Kami juga bisa bentuk di 86 banjar yang ada di Kuta Utara. Selama ini kami sudah mantap (muda, antusias, nasionalis, telaten, akrab, profesional, red) sesuai slogan Suryananda,” ungkapnya. Di masing-masing banjar, tambah Alit pihaknya memiliki minimal 3 orang relawan. Namun tak sedikit yang beranggotakan lebih dari 10 orang. “Sosok entrepreneur muda yang kreatif dan inovatif menjadi kekuatan Suryananda. Milenial, sangat energik. Kami yakin di Kuta Utara bisa meraih suara terbanyak,” tandasnya sembari menyebut dari 59 ribu pemilih di Kecamatan Kuta Utara tim Suryananda membidik 20 ribu suara.

Ik.22/9/2018

Kepada awak media, I Made Suryananda Pramana menegaskan pengukuhan tim pemenangan Desa Canggu, Tibubeneng, Dalung Wed, Dalung Permai, Kelurahan Kerobokan, Kerobokan Kaja, Kerobokan Kelod, Relawan Jero Kuwum, Relawan Hantu, Forum Koperasi Kuta Utara, dan Relawan Raditya bertepatan dengan hari suci Purnama sangat luar biasa. “Ini malam yang luar biasa untuk saya. Ini pencapaian luar biasa. Ini langkah pertama, langkah yang luar biasa. Tim yang hadir tidak sekadar memenangkan tiang sebagai calon, tapi lebih dari itu, memenangkan PDI Perjuangan. Mari kita bersama bersama berjuang,” tegas Direktur Utama (Dirut) PT. Raditya Dewata Perkasa, CV Canggu Lestari Internasional, UD Suryananda, PT Taman Segara Madu, dan Raditya Holding Company tersebut.

Baca juga :

https://jarrakpos.com/2018/10/21/made-urip-beri-pencerahan-4-pilar-kebangsaan/

Dalam kesempatan tersebut salah satu relawan Suryananda dari kalangan seniman I Made Agus Adi Santika mengatakan, semangatnya mendukung Suryananda bersama seniman lainnya sebagai Caleg DPRD Kabupaten Badung dilatar belakangi karena Suryananda dinilai datang dari kalangan muda yang mampu memberikan warna dan perubahan bagi semangat berkesenian di Bali khususnya di Kabupaten Badung. Seniman tradisional yang akrap disapa Gus Cupak ini juga menjelaskan relawan himpunan seniman Kuta Utara berharap banyak kepada Suryananda bila nantinya terpilih mampu menjempatani para seniman untuk menciptakan ruang dan meningkatbya apresiasi dalam berkesenian yang lebih baik. “Pelaku seni kurang mampu mengelola potensi yang ada karena mininnya ruang dan celah untuk mengekpresikan kemampuan berkesenia. Sosok muda ini (Suryananda, red) kami pandang sudah cukup matang prestasi dan pengalaman baik dalam organisasi maupun mengelola perusahaanya sendiri. Potensi ini kami lihat bisa bermamfaat bila nanti mampu menjempatani kami para seniman,” ungkapnya seraya mengatakan tren majunya Caleg dari kalangan melenial menjadi pembuka semangat masyarakat untuk dapat memilih wakil rakyat yang nantinya duduk di legislatif mampu memahami aspirasi dan perkembangan zaman serta bergerak dengan enerjik memperjuangkan nasip seniman dan masyarakat secara umum. eja/ama