PARIWISATA
IMF-WBG Momentum Promosikan GWK di Mata Dunia
Denpasar, JARRAKPOS.com – Annual Meeting International Monetary Fund (IMF) dan World Bank Group (WBG) 2018 dapat menjadi momentum mempromosikan destinasi wisata culture park Garuda Wisnu Kencana (GWK) ke seluruh dunia. Saat perhelatan tersebut akan kedatangan sekitar 25.000 orang dari delegasi, peserta maupun keluarga. “Untuk itu, ajang ini diyakini mampu mendongkrak perekonomian pariwisata di Bali, khususnya kawasan GWK yang baru mulai tumbuh,” ungkap Pelaku Pariwisata yang juga Pengusaha dan Desainer Properti Ir. Hendra Dinata. M.Th di Revayah Coffee Gatsu Denpasar, Senin (1/10/2018).
Selaku Pemilik Revaya Plaza GWK juga mengharapkan obyek wisata tersebut dapat memicu perputaran ekonomi maupun meningkatkan daya tarik para investor. GWK merupakan patung terbesar di dunia dan tertinggi ketiga di dunia karya anak bangsa yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo mampu berkembang dan bermanfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Peluang kerja besar karena menampung tenaga kerja dan multiplayafer efek. “Adanya delegasi dunia ke Bali yang pembicaraannya juga tingkat dunia, dengan adanya investasi besar baik di Indonesia khususnya di Bali seperti halnya GWK, tentu investasi yang dibangun pasti akan berdampak baik,” bebernya.
Baca juga :
Pihaknya menginginkan untuk memudahkan delegasi IMF-WB ke GWK, peran pemerintah sangat penting untuk membantu para pelaku ekonomi di GWK yang sedang mengalami kemacetan perputaran ekonomi, agar para penggerak ekonomi disana bisa mengambil peluang tersebut. “Saya berinvestasi disana (GWK red) sudah lebih dari 16 tahun ada kebanggaan disana walaupun masih macet didalam pertokoannya, mudah-mudahan dengan adanya hal ini kita bisa duduk bersama menyelesaikan masalah dan memanfaatkan even besar tersebut,” paparnya Hendra yang juga memiliki Sinyo Galery di Jln Gatsu Timur No. 95 Denpasar itu.
Ia menambahkan, GWK diyakini akan mampu mempuyai nilai jual yang bagus, sehingga pihaknya menghimbau kepada para perbankan untuk bersama-sama mendukung dan memajukan daerahnya masing-masing dengan, memberikan kredit kepada para pelaku ekonomi. “Sebab moment IMF-WB sangat langka sekali, apalagi sampe digelar di Bali. Maka saya harap dukungan dari perbankan untuk membantu pelaku ekonomi di Bali,” tuturnya. aya/ama
You must be logged in to post a comment Login