OTOMOTIF
Kendaraan Listrik Sangat Murah, Butuh Biaya Setrum Rp1.600 Per 40 Km
Denpasar, JARRAKPOS.com – Showroom dan Service Center Sepeda Motor Listrik (Sentrik) terus menunjukkan komitmen untuk mensukseskan penggunaan kendaraan listrik di Bali. Setelah sebelumnya membuka salah satu main dealer Showroom dan Service Center Sentrik di Jalan Raya Kapal, Mengwi, Badung, Selasa (12/11/2019), kini rencananya pada Senin, 27 Januari 2020 kembali membuka Showroom dan Service Center Sentrik yang menawarkan berbagai varian dengan merek yang berbeda di Jalan Gunung Sanghyang, Padang Sambian, Denpasar. Setelah main dealer di Badung dan Denpasar, selanjutnya juga akan segera dibuka main dealer di Singaraja dan Jembrana.
Distributor Sentrik Bali dan Lombok, I Made Sudiana, SH.MH., mengatakan, rencana dibukanya Showroom dan Service Center Sentrik di seluruh Bali sebagai bentuk keseriusannya untuk mendukung diberlakukannya Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tahun 2019 Tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Sebelumnya melalui main dealer Sentrik di Badung pihaknya menawarkan varian produk dari merek SunRice dan Eezy Go (ECGO), sementara itu, untuk main dealer Sentrik di Denpasar dikhususkan pada merek U-WINFLAY. “Tawarannya sangat variatif, masyarakat akan banyak pilihan,” jelas Made Sudiana saat ditemui, Kamis (23/1/2020).
Baca juga: Motor Listrik Sangat Murah, Pelajar dan Mahasiswa Cukup Rp1.600 Per Hari
Pengembangan main dealer selanjutnya di Singaraja dan Jembrana akan dilakukan dalam waktu dekat, namun di dua lokasi yang berjauhan itu akan menampilkan semua varian merek yang ada sebagai pemegang resmi untuk distributor Sentrik Bali dam Lombok. Dijelaskan, era Sentrik di Bali mampu menjawab kebutuhan masyarakat dalam berkendara listrik, karena dari sisi teknologi dipastikan semuanya sama. Hanya saja merk dan tampilan luar yang akan mampu menjawab permintaan pasar. Adanya diferensiasi melalui berbagai merk, ke depan tidak menutup kemungkinan perakitan hingga pembuatan pabrik bisa dilakukan di Bali.
“Bali kalau membikin sendiri perakitan di sini sangat memungkinkan, daripada produk dari Jawa masuk lebih baik perakitan di bangun di Bali. Nanti ada identitas lokal Balinya. Bisa ada peluang kerja, masyarakat lebih kreatif karena dia ikut dalam proses produksi dan secara bertahap terjadi alih teknologi. Namun sangat mustahil bila langsung dibangun pabrik kendaraan listrik di Bali, seperti dilihat saja produk elektronik lainnya itu disini kan assembling semua, spare partnya semua dari luar,” harapnya seraya meminta agar Pemprov Bali mendukung wujud nyata yang dilakukan Sentrik untuk penggunaan energi tanpa polusi di Pulau Dewata.
Baca juga: Lauching Showroom dan Service Center Sentrik
Mantan Wakil Bupati Badung ini menerangkan, Sentrik di Bali sudah semakin dekat dengan masyarakat. Selain dari sisi harga, juga karena praktis dan ekonomis. Bahkan sudah terbangun anggapan bahwa berkendara tidak lagi zamannya untuk gagah-gagahan, namun lebih pada fungsi dan kebutuhan Bahkan dengan banyaknya tokoh masyarakat hingga pejabat di jajaran pemerintahan daerah yang menggunakan kendaraan listrik, kini masyarakat awam semakin banyak beralih menggunakan kendaraan listrik dibandingkan kendaraan konvensional yang menggunakan BBM.
“Masyarakat sekarang bukan hanya gagah-gagahan, tetapi bagaimana berorientasi pada fungsi kemudian tentu ekonomis, praktis itu yang menjadi pertimbangannya penggunaan kendaraan listrik lebih murah. Selain ramah lingkungan Sentrik tidak memakai oli dan tidak ada service berkala. Penggunaan listrik dari sisi harga 1/5 dari motor biasa, sehingga untuk menempuh jarak sekitar 40 Km hanya memerlukan biaya strum listrik seharga Rp1.600. Saatnya masyarakat Bali cerdas untuk mengelola hidup agar kualitas hidup semakin meningkat itu harapan kita. Saya kira juga sejalan dengan visi pemerintah bagaimana mencerdaskan kehidupan masyarakat,” jelasnya.
Baca juga: Bali Dibanjiri Kendaraan Listrik Tahun 2020
Pengusaha multi bisnis ini, juga berharap ke depan semakin banyak pihak yang ingin menjalin kerjasama dengan Sentrik. “Disilahkan kepada lembaga koperasi, LPD, BPR dan masyarakat yang mau membikin sub dealer, agar menghubungi Sentrik,” tandasnya. eja/ama