Made Urip “Turba” di Songan Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan, Jadi Pandangan Hidup dan Perekat Krama Tani

Bangli, JARRAKPOS.com – Selaku salah satu Anggota DPR RI sekaligus menjadi Anggota MPR RI, Drs. I Made Urip, M.Si makin gencar turun ke bawah atau “turba” untuk melakukan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, yang kali ini dalam suasana lesehan dengan ratusan krama tani di Desa Songan, Kintamani, Bangli, Jumat (30/11/2018). Sosialisasi yang dirangkai dengan Temu Krama Tani di Desa Songan itu, juga dihadiri tokoh masyarakat “Tomas” se-Desa Songan beserta prajuru dan para ketua kelompok tani di desa setempat.

Selaku Koordinator Kelompok Tani Kabupaten Bangli, Jro Metu juga ikut langsung menyambut kedatangan Anggota DPR RI empat periode yang dijuluki krama tani sebagai Wakil Rakyat “Seribu Traktor”, karena selalu rajin turba menemui petani sekaligus mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan ke desa-desa. Ia pun mengakui sosialisasi yang digencarkan Made Urip tersebut sangat bermamfaat bagi krama tani, karena menjadi cara pandangan hidup masyarakat sehari-hari. Oleh karena itu, diharapkan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digalakan bisa terus berlanjut untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya para krama tani.

Baca juga :

Roadshow 4 Pilar Kebangsaan, Wakil Rakyat “Sejuta Traktor” Sambangi Desa Tengkudak

“Pak Made Urip yang mendapat mandat masyarakat khususnya bagi krama tani di Bali, karena sangat rajin turun ke masyarakat. Harapan kita, Pak Made Urip sesuai bidang tugasnya bisa terus memberikan bekal dan masukan bagi masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan sektor lainnya. Kita ingin Pak Made Urip bisa membantu masyarakat di desa-desa. Selain memberikan masukan lewat sosialisasi terkait 4 Pilar, termasuk urusan pertanian yang menyangkut peternakan, perikanan dan kehutanan,” ujar Loyalis Krama Ma-Urip itu bersemangat.

Pada kesempatan itu, Made Urip selaku Anggota Badan Anggaran (Bangar) MPR RI itu, mengakui tatap muka krama tani kali ini serangkai Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. Namun tidak bisa dipungkiri aspirasi lain juga akan ditampung dan diperjuangkan bersama petugas partai baik di legilatif dan eksekutif di Kabupaten Bangli. Tak lupa, Caleg DPR RI Dapil Bali nomor urut 1 dari PDI Perjuangan ini, kembali mengucapkan terimasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat, khususnya petani dan krama subak yang selalu konsisten, sehingga Made Urip terus mendapatkan suara yang signifikan setiap hajatan Pemilu.

Baca juga :

Wakil Rakyat “Sejuta Traktor” Gaungkan Sosialisasi 4 Pilar Desa Sudimara, Ajak “Tomas” dan Krama Adat Jaga Keutuhan Berbangsa dan Bernegara

“Apa yang menjadi persoalan di masyarakat agar selalu dikoordinasikan dengan PDI Perjuangan, termasuk Sosialisasi 4 Pilar ini. Sosialisasi ini memang sebagai tugas MPR untuk menyampaikan 4 Pilar Kebangsaan kepada seluruh lapisan masyarakat. Kita ingin agar semuanya tersentuh, karena itu sudah menjadi komitmen bangsa dan keputusan MPR, sehingga tugas DPR sekaligus menjadi MPR wajib mensosialisasikan 4 Pilar,” tegas Politisi asal Cau, Marga itu, seraya menjelaskan, hal yang pertama terkait implementasi Pancasila yang dilanjutkan dengan pemahaman UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

 

Dikatakan, keempat pilar itu sudah menjadi harga mati bagi seluruh Rakyat Republik Indonesia. “Seperti Pancasila yang digali oleh Bapak Pendiri Bangsa, Bung Karno sudah ditetapkan oleh Presiden Jokowi tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahirnya Pancasila dan dijadikan libur nasional. Sayangnya saat ini masih banyak yang cuek dengan pengamalan Pancasila, sehingga mentalitas generasi muda mengalami degradasi. Maka itu, nilai Pancasila harus kembali dihidupkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” beber Ketua DPP PDI Perjuangan dua periode itu.

Baca juga :

Made Urip Bantu Krama Subak di Badung Rp1,169 Milyar, Bangkitkan Semangat Petani Sebagai Pahlawan Pangan

Made Urip mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan ini, sebagai pandangan hidup dan perekat bangsa. “Kita harus terus menambah wawasan, meskipun menjadi petani perlu juga wawasan sehingga kita berikan sosialisasi,” kata peraih suara terbanyak kedua Anggota DPR RI Dapil Bali itu, sekaligus menyebut, inilah perlunya pemahaman 4 Pilar Kebangsaaan tidak hanya bagi elit politik saja, namun seluruh lapisan masyarakat khususnya generasi muda agar tidak terjerumus pengaruh negatif, seperti narkoba dan pergaulan bebas. aka/ama