PARIWISATA
Mei La Mei Beauty Tour dan Gathering ke Bali, Borong 2 Ribu Mamber Nikmati Pesona Pulau Seribu Pura
Kedonganan, JARRAKPOS.com – Salah satu perusahan kosmetik dan kecantikan terbesar di China, Mei La Mei Beauty, kembali memilih Bali sebagai tempat liburan kepada 2 ribu membernya yang berhasil meraih reward dan penghargaan. Sebagai puncak kunjungan dan tour sambil liburan juga menggelar malam Gala Dinner atau Gathering yang dipusatkan di Bali Sea Cafe Kedongan, Kuta, Badung – Bali, Kamis (6/6/2019) malam. “Tujuan kita berlibur ke Bali untuk memberikan reward kepada 2 ribu member termasuk karyawan yang telah berprestasi, hingga bisa menambah omset perusahaan. Jadi kita borong ribuan member kita untuk menikmati liburan di Bali,” ungkap Owner Mei La Mei Beauty, Chen Yu lewat pers releasenya sebelum Gala Dinner tersebut.
Dikatakan sampai saat ini, Mei La Mei Beauty sebagai perusahaan e-commerce saat ini sudah sampai membuka usaha bisnis kosmetik dan kecantikan hingga ke Sydney, Australia. Karena itulah, tahun ini setelah bisnis semakin maju dan berkembang membawa sebagian member dengan penjualan terbanyak diajak jalan-jalan ke Pulau Dewata mulai tanggal 2 hingga 10 Juni 2019 yang dihandel dengan sangat memuaskan oleh PT. My Asia Patner Golden Horse int’l Travel Agent. Diantaranya diajak mengunjungi tempat wisata terkenal di Pulau Seribu Pura, seperti Tanah Lot, Uluwatu, Nusa Lembongan dan Pantai Pandawa. “Kita tahun ini kembali memilih Bali selain karena keindahan alamnya, juga tempat favorit untuk foto selfe yang sangat bagus. Apalagi kita juga ke Bali tahun lalu dengan membawa 400 orang,” tandasnya.
Baca juga : 10 Tahun WSMall Group Nikmati Pulau Dewata, Tawarkan Platform Bisnis Hidup Lebih bahagia dan Bermartabat
Chen Yu juga menjelaskan, perusahaan multi nasional di China ini bergerak di bidang kecantikan dan kosmetik yang diproduksi dengan mesin canggih otomatis. Wajar saja hingga sekarang omset perusahaan sudah menembus hingga ratusan juta Yuan per tahun. Seperti diungkapkan, Ketua Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali, DR. Gusti Kade Sutawa, SE.MM.MBA menyambut positif kedatangan grup besar China yang menandakan Bali masih jadi destinasi primadona, meski ada gangguan gunung meletus dan kasus toko Tiongkok. “Saya ini kebetulan kelompok ahli parwisata ekonomi dan SDM sedang menyiapkan Perda Pariwisata, mengenai pramuwisata, standar usaha pariwisata. Jadi saya rasa Bali juga perlu berbenah terutama infrastukturnya untuk menyambut tamu China, agar tidak numpuk di Bali Selatan,” jelasnya.
Apalagi sangat jelas potensi tamu China masih nomor satu di Bali dan mengalahkan Australia, sehingga tinggal sekarang berbenah. Dibeberkan ada juga rencana ke depan, agar ada service Center untuk melayani komplin tamu China yang sekarang sedang dirancang dengan Konjen Tiongkok. “Kan tamu China ini salah satu pasar yang sangat potensial untuk pariwisata Bali. Selain sebenarnya ada sejarah antara Bali dan China. ”Kita juga menyampaikan selamat datang selama mengunjungi Bali, karena sangat banyak tempat yang menarik dan mempesona bagi tamu China. Untuk itu, kita berharap ke depan tamunya lebih banyak datang lagi ke Bali,” paparnya saat didampingi Pengelola Bali Sea Cafe Kedonganan, Mantik Udayani yang sangat antusias menyambut ribuan tamu sambil menikmati alam Pantai Kedonganan.
Baca juga : Terpincut Wisata Pulau Dewata, Perusahaan e-Commerce Asal Tiongkok Pilih Gathering Akbar di Bali
“Kita merasa sangat senang, meski sudah terbiasa menerima kunjungan tamu Tiongkok. Seperti saat ini tamu yang datang mencapai ribuan orang. Ini menandakan kunjungan tamu Tiongkok mulai meningkat, bahkan sdah mencapai 50 persen, meskipun tidak seperti sebelumnya,” ujarnya seraya berharap kunjungan tamu China kembali normal, sehingga wisata kuliner terus meningkat di Bali, karena tahun sebelumnya sempat turun. tim/ama
You must be logged in to post a comment Login