POLITIK
Meriahkan HUT ke-47 PDI Perjuangan Gelar Festival Kuliner Serentak se-Bali
Denpasar, JARRAKPOS.com – Memeriahkan HUT ke-47 PDI Perjuangan, DPD PDIP Provinsi Bali untuk pertama kalinya akan menggelar Festival Kuliner Bali (FKB) 2020 yang akan dilaksanakam di seluruh DPC PDI Perjuangan kabupaten/kota se-Bali, Minggu (23/2/2020). Koordinator Umum HUT PDI Perjuangan Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya, S.H., mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengimplementasikan Pembangunan Nasional Berdikari sesuai hasil keputusan Rakernas I PDI Perjuangan. Hal tersebut terungkap pada acara konfrensi pers FKB bertempat di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Jumat (21/2/2020) sore.
Dewa Made Mahayadnya lebih oanjut mengatakan tema HUT ke-47 PDI Perjuangan Provinsi Bali ‘Solid Bergerak Mewujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional’. Didukung sub tema ‘Implementasi Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru’ untuk di bali akan dilaksanakan lima kegiatan yang salah satunya FKB. Dijelaskannya, Festival Kuliner Bali merupakan kearifan lokal Bali sebagai implementasi dari Tri Sakti Bung Karno berkepribadian di bidang kebudayaan dan di bidang pangan, dengan kekayaan kuliner Bali di 9 kabupaten/kota,” jelas Dewa Mahayadnya.
Baca juga: Jelang Musda, Sugawa Korry Siap Mundur Jika Golkar Pecah
Pelaksanaan festival serentak ini diharapkan nantinya masyarakat mengenal berbagai ragam macam kuliner Bali yang sekaligus memberikan peningkatan pendapatan masyarakat Bali di bidang kuliner. Terlebih di dalam bidang industri, Gubernur Bali juga telah mengeluarkan Pergub Bali Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi atau Destilasi Khas Bali, dimana dalam hal ini Pemerintah Provinsi Bali melindungi pembuatan arak dan brem Bali yang nyata-nyata merupakan pendapatan rumah tangga masyarakat Bali, khususnya di Kabupaten Karangasem.
Koordinator FKB 2020, I Made Ramia Adnyana, SE.,MM.,CHA, dalam kesempatan tersebut menjelaskan keunikan kuliner Bali dihadirkan dalam FKB untuk pertama kalinya. Adapun misi dari festival tersebut adalah melestarikan dan mengembangkan kuliner tradisional Bali untuk mengembangkan inovasi pengolahan pangan sesuai dengan kearifan lokal Jana Kerti, serta bertujuan untuk melestarikan Mutiara Kuliner Khas Nusantara warisan Proklamator RI, Bapak Ir. Soekarno.
Baca juga: Head to Head Pilwali Kota, “Golkar Koalisi Solid Usung AMD”
“Acara ini dikoordinir oleh DPD Partai dan bekerjasama dengan Perempuan Sarinah kabupaten/kota, Asosiasi Kuliner (ICA BALI), GIPI, PHRI, IHGMA, dan IFBEC secara serentak diadakan di seluruh kabupaten/kota se-Bali. Penyelenggara membuka kesempatan bagi masyarakat umum baik desa adat, sekaa teruna teruni (STT), komunitas kuliner, hotel dan restaurant serta PKK untuk berpartisipasi dalam FKB 2020 ini dan berkompetisi untuk memasak dan menyajikan masakan terbaik dari daerah masing-masing,” jelas Ramia Adnyana.
Dijelaskan, panitia dalam kegiatan tersebut menargetkan minimal peserta 100 orang (5 orang team memasak dan 2 orang pramusaji dalam 1 kelompok atau 15 stand kuliner di setiap Kabupaten/Kota dengan harapan akan dikunjungi minimal 1.000 pengunjung di setiap kabupaten/kota se-Bali. FKB 2020 akan dibuka oleh masing masing Ketua DPC PDI Perjuangan kabupaten/kota se-Bali. Sementara untuk lokasi FKB 2020 ditentukan oleh DPC Partai di tempat terbuka dan nyaman yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 23 Pebruari 2020 pukul 09:00 – 13:00 WITA. Peserta diwajibkan mengenakan pakaian adat madya dengan durasi kegiatan selama tiga jam.
Baca juga: Paket Giri-Asa Dua Periode Final, Rekomendasi Turun Pertengahan Februari
Ramia Adnyana didampingi Wakil Ketua Badan Pengiris Daerah (BPD) Indonesian Chef Association (ICA) Bali I Nyoman Picha juga mengatakan, FKB menghadirkan juri dari Indonesian Chef Association (ICA) Bali dengan kategori juara meliputi Juara Terbaik (Best of the Best), Juara Rasa Terbaik (The Best Taste), Juara Penyajian Terbaik (The Best Presentation) dan Juara Pelayanan Terbaik (The Best Service). “Sebagai Koordinator acara Festival Kuliner Bali (FKB) 2020 ini, diharapkan para peserta benar-benar menunjukkan keahliannya di dalam mengolah masakan khas daerah masing-masing dengan mengacu kepada standard dan kualitas terbaik sehingga menghasilkan kuliner otentik Bali yang memiliki nilai jual dan layak dipasarkan di kancah nasional dan mampu menarik perhatian wisatawan manca negara,” tutup Ramia Adnyana. eja/ama