Salurkan Kredit Rp3,5 Triliun, Bank bjb Optimalkan Kemitraan BPR

Kuta, JARRAKPOS.com – PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) mencatatkan outstanding kredit kelolaan dalam kredit BPR dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di posisi 31 Desember 2018 mencapai Rp3,5 triliun. Itu berarti persentase pencapaiannya menembus 96,66 persen dari total kelolaan debitur BPR mencapai 279 number of account (NoA)  dan debitur koperasi sebanyak 227 NOA. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang menjalankan tugas Direktur Utama bank bjb, Agus Mulyana di sela-sela Seminar dan Gathering Nasional Mitra BPR bank bjb di Kuta, Kamis (17/1/2019) mengatakan dari pencapaian tersebut maka pada tahun ini bank akan mengoptimalkan penyaluran kredit khususnya melalui kemitraan pada segmen BPR.

Dikatakan, kinerja bank tidak terlepas dengan dukungan BPR. Penyaluran kredit kepada BPR diharapkan menjadi penetrasi dan perpanjangan tangan ke UMKM selain itu pemberian kredit dan kop masuk ke dalam kredit UMKM. “Ekosistem BPR dalam revolusi industri 4.0 kita semua yang bergerak dalam menjawab industri keuangan di masa mendatang . Industri ini mengharuskan kita perbankan melawan fintceh. Perbankan diharapkan melihat peluang. Ada tiga opsi agar tdiak saling membunuh bagaimana agar bersaing sehat dan win win solusi dan kerjasama pembiayaan kepada UMKM yang belum terjangkau,” tandasnya.

Baca juga :

PT Pegadaian Lakukan Transformasi dan Penguatan Segmen Investasi

“Kami melaksanakan kegiatan tersebut bagi para debitur BPR exsting maupun calon debitur potensial di seluruh Indonesia,” imbuhnya seraya menyebutkan, bank yang sudah go publik ini juga akan memperkenalkan dan mempromosikan kembali produk kredit kepada BPR potensial yang belum menjadi debitur khususnya pembiayaan kredit dengan skema linkage program, meningkatkan portofolio kredit linkage kepada BPR di seluruh Indonesia. Pada kesempatan tersebut bank juga memberikan penghargaan kepada debitur-debitur BPR yang telah berkontribusi terhadap peningkatan portofolio kredit BPR dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) bank bjb guna mempererat hubungan kerja sama yang telah terjalíin dengan para mitra BPR bank bjb.

Dalam seminar dan Gathering Nasional tersebut bank bjb mengundang 350 BPR eksisting dan 50 BPR potensial di seluruh wilayah Indonesia. Pemberian penghargaan bagi para debitur BPR exisisting yang telah berkontnbusi dengan pengajuan kredit atau plafon terbesar kepada bank bjb yang diklasifikasikan sesuai dengan kategori asset debitur. Ia yang juga sebagai Direktur Utama bank bjb ini pun berharap melalui seminar dan gathering Nasional BPR ini, dapat lebih memperkuat kerja sama. “Kita harap dengan para mitra BPR dan dapat terus menerus dikembangkan agar menjadi kerja sama yang lebih berkesinambungan dan sinergi pada masa mendatang,” paparnya.

Baca juga :

Langsung Tancap Gas, Perusda Bali Prioritaskan Pembangunan Bandara Bali Utara

Dalam kesempatan tersebut hadir Deputi Direktur Penelitian BPR pada Direktorat Peneltian dan Pengaturan BPR, Susum Na Mayawati, Kepala OJK Regional 2 Triana Gunawan, Kepala OJK Regional 8 Bali Nusraselaku , Elyanus Pongsoda, Joko Suyanto selaku Ketua Umom DPP Perbarindo dan Eko B Supriyanto selaku Redaksi Infobank yang sekaligus menjadi narasumber dalam seminar tersebut. tim/ama