Semangat Hari Pahlawan, Tebar 300 Kg Lele dan Bagikan 2 Unit Sepeda Motor “Lomba Mancing Jarrak Mania 2018”

[socialpoll id=”2522805″]

Sading, JARRAKPOS.com – Semangat Hari Pahlawan diwujudkan dengan menebar 300 kg ikan lele saat “Lomba Mancing Jarrak Mania 2018” di saluran irigasi subak Banjar Karang Suwung, Desa Sading, Badung, Minggu (11/11/2018). Pemancing yang berhasil mendapatkan ikan terberat juga mendapatkan hadiah berupa satu unit sepeda motor.

Selain berbagai hadiah menarik lainnya panitia juga mengundi satu unit sepeda motor sebagai hadiah utama. Lomba mancing dibuka secara simbolis oleh Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, SH mewakili Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta didampingi Bendesa Adat Sading dan Ketua BPW LSM Jarrak Bali dan BPD LSM Jarrak Badung.

Ket foto : Peserta nampak semangat dan antusias ikuti Lomba Mancing Jarrak Mania 2018

Pada saat itu, Ketua BPW Jarrak Bali, I Made Rai Sukarya mengatakan, lomba mancing mania mengundang masyarakat dan penghobi mancing dari seluruh Bali.

Awalnya panitia hanya menargetkan penjualan kupon maksimal 1.500 lembar namun tingginya antusias masyarakat untuk ikut memeriahkan Hari Pahlawan dan Hut Jarrak Bali akhirnya panitia berhasil menjual kupon hingga hari-H sebanyak 2008 lembar kupon.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa usai menabur ikan tanda perlombaan mancing dimulai mengatakan, acara yang dilaksanakan Jarrak Bali bersama pemerintah daerah diharapkan mampu menjalin kebersamaan di masyarakat sekaligus memiliki fungsi srategis dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

“Kegiatan mancing ini sangat efektif dan memiliki nilai-nilai strategis. Karena itu saya dukung kegiatan ini dan mudah-mudahan apa yang dilakukan Jarrak Bali bisa berlanjut. Tentu kami pemerintah Kabupaten Badung akan semaksimal mungkin dapat bersinergi dengan LSM Jarrak dan juga komonitas-komonitas masyarakat yang lainnya. Selamat dan sukses dilaksanakannya lomba mancing ini semoga memberikan satu nilai positif buat kita semua,” ungkap Suiasa.

Ket foto : Hadiah Lomba Mancing Jarrak Mania 2018.

Bendesa Adat Sading, Ketut Sudiarsa juga mengapresiasi pelaksanaan Lomba Mancing Jarrak Mania 2018. Kegiatan ini dinilai sebagai bagian dari geliat pembangunan di Desa Sading.

Sebagai ajang bertemunya komunitas pemancing dari seluruh Bali ajang ini sekaligus akan meningkatkan kebersamaan dan jalinan komunikasi. Terlebih Panitia lomba menggandeng semua lapisan dan unsur di masyarakat utamanya elemen pemuda yang ada didalamnya. Selaku Bendesa mewakili krama Desa Adat Sading ia juga mengucapkan dirgahayu untuk Jarrak Bali, dan berharap kedepan banyak kegiatan positif yang bisa disinergikan dengan generasi muda desa.

“Kami di Desa Adat Sading ada 4 elemen generasi muda. Pertama Semeton GB, ada Taruna Merah Putih, ada Sekaa Truna dan Jarrak Bali. Dari 4 elemen ini dengan adanya kegiatan lomba mancing mampu menggerakkan mereka secara bersama-sama untuk mewujudkan kegiatan hari ini. Ini akan memberikan nilai positif menunjang pembangunan di Badung khususnya di Sading,” harap Sudiarsa.

Ket foto : Jumlah peserta nampak membludak di arena Lomba Mancing Jarrak Mania 2018.

Ketua BPD LSM JARRAK Badung, I Putu Gede Sunartha selaku ketua panitia mengucapkan terimakasih kepada bendesa dan krama Desa Adat Sading karena telah memberikan ruang bagi LSM Jarrak Bali untuk menggunakan saluran irigasi subak Banjar Karang Suwung.

Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada seluruh sponsor serta instansi pemerintah utamanya kepada Pemprov Bali dan Pemkab Badung yang sejak awal memfasilitasi terselenggaranya Lomba Mancing Jarrak Mania 2018.

Pria yang akrab disapa Denik ini juga memaparkan, kedepan Jarrak Bali bersama BPD Jarrak Se-Bali akan melaksanakan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Dengan demikian LSM Jarrak Bali akan hadir sebagai komponen bangsa yang peka terhadap permasalahan, sekaligus mampu diterima dan dihadirkan ke tengah-tengah masyarakat sebagai salah satu agen pembawa perubahan dan pemecahan masalah.

Hadiah utama Lomba Mancing Jarrak Mania 2018 untuk kategori tangkapan ikan lele terberat diraih peserta dengan nomer dada 0239 atas nama Putu Suda Mauharta dari Kekeran, Mengwi dengan membawa pulang satu unit sepeda motor Yamaha Mio.

Hadiah I hingga ke-V berupa Kulkas, Tv 24″, sepeda dan kipas angin langsung diserahkan dilokasi lomba.

Sementara hadih doorprize satu unit Yamaha Mio MS jatuh pada undian kupon dengan nomer 0470 yang menurut informasi di lapangan diraih peserta asal Buleleng namun tidak hadir dilokasi lomba.

Hadiah lainnya berupa tur wisata ke Taman Nusa diraih pemegang kupon dengan nomer 0016, 0632, 0504, 1111, 1599,1894. Voucer makan malam di restaurant Griya Santrian jatuh pada pemegang kupon 0058 dan 0546. Voucer massage jatuh pada pemegang kupon 0031, 0459, 0542, 0543 dan 1177. Voucer menginap di Sovereign Hotel, Kuta diraih pemegang kupon dengan nomer 0497 dan 1957.

Bagi para pemenang diberikan waktu satu bulan untuk pengambilan hadiah dengan menghubungi di nomer +6281337459248, bila dalam kurun waktu yang diberikan hadiah tidak diambil maka dinyatakan hangus. Usai lomba aliran irigasi kembali dibuka yang sebelumnya dibendung, sehingga ikan lele menyebar di seluruh saluran irigasi subak Karang Suwung yang bisa dipancing warga sekitar. eja/ama