POLITIK
AMD Hadiri Undangan KPU Denpasar, “Daftar Pilwali Lewat Jalur Independen?”
[democracy id=”3″]
Denpasar, JARRAKPOS.com – Pemandangan berbeda terjadi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar, ketika Agung Manik Danendra yang akrab disapa AMD datang hadir di ruangan pertemuan KPU Denpasar, Selasa (14/1/2020) siang. Memang kehadiran AMD atas undangan Ketua KPU Denpasar itu, dari sebelum kedatangannya nama Agung Manik Danendra sudah disebutkan. Sontak undangan yang hadir dan Para Jurnalis tertuju ke sosok AMD yang memasuki ruangan. Sosialisasi Calon Perseorangan atau Independen dari KPU Denpasar dengan narasumber Ketua KPU Bali, I Dewa Gde Agung Lidartawan dihadiri oleh para akademisi, perwakilan Pemkot, Polresta, Dandim, Pengadilan Negeri dan sejumlah tokoh masyarakat Kota Denpasar.
Pemaparan Ketua KPU Bali menjadi meriah, ketika AMD turut bicara, “Minta izin moderator untuk acara ini jadi forum diskusi,” ujar AMD yang langsung beragumentasi tentang legalitas jalur independen, kendala dan seni dalam perpolitikan melalui jalur independen. Penyampaian AMD sangat tertata jelas, lugas dengan diselingi ucapan bahasa Inggris pun menjadikan suasana diskusi makin menarik. Sosok Millenial AMD yang digadang-gadang maju lewat Koalisi besar Parpol non PDI Perjuangan ini, mempertajam permasalahan verifikasi faktual KPU Kota Denpasar dalam pencalonan independen.
Baca juga : VIRAL lagi, Gerakan AMD 2020
“Jangan sampe masuk angin nanti para Komisioner KPU-nya, administrasi lolos nanti faktual ngak lolos dengan alasan ngak ada di tempat. Kalo datengnya pada saat jam kerja iya ngak ada di tempatlah orangnya, Komisioner harus bisa melihat sikon masyarakat,” tegas AMD yang dikenal ahli debat di Kampus ini, seorang Notaris senior yang sudah berpengalaman dan memahami dinamika masyarakat. Diwawancara team media JARRAKPOS.com, saat di KPU Denpasar mengenai keinginan maju di Pilwali lewat jalur independen, karena dukungan millenial yang begitu banyak.
“Jung AMD kan sudah dapat dukungan lewat vote medsos 173.500 sedangkan butuh 39.500, 8,5 % dari DPT untuk Cawali, berarti sudah siap untuk ikut jalur independen?,” pertanyaan Jurnalis itu langsung dijawab singkat AMD, “Kalo 173.500 dukungan kan hitung-hitungannya baru 40%, berarti belum 51% dong bro,” ungkap AMD sembari menambahkan masih ada waktu untuk lihat perkembangan perpolitikan daerah. Kata AMD yang penting dukungan riil dari Anak Millenial Denpasar (AMD) yang sungguh-sungguh berharap ada Perubahan di Kota Denpasar. Disamping Pasemetonan Ageng Puri se-Denpasar.
Baca juga : Galang KMB, Tokoh Millenial AMD Jalin Silaturahmi Penglingsir Puri
Agung Manik Danendra yang pertama kali mempelopori Kaum Millenial wajib hukumnya ikut berpolitik praktis dan ikut mengawal roda pembangunan daerah dan tanah air ini, disambut positif tidak hanya di kalangan anak muda millenial, namun tokoh tokoh Panglingsir Puri, adat, tokoh rakyat turut memberi apresiasi kepada AMD yang sanggup menggerakkan Generasi Millenial tangguh berdedikasi berbuat untuk kepentingan masyarakat banyak. Tokoh Millenial AMD dari Puri Tegal Denpasar, cucunda Tokoh Legendaris dua jaman I Gusti Ngurah Oka Pugur Pemecutan (Cok Ode) yang track record kiprahnya di masyarakat sudah tidak diragukan ini, siap ngayah untuk Perubahan Kota Denpasar sejajar dengan Kota Internasional lainnya. tim/jmg/ama