Urai Penunggak Pajak “Kronis”, Bapenda Bali Sinergi Bank BPD Bali Segera Luncurkan “Samsat Kancil”

[socialpoll id=”2522805″]

Denpasar, JARRAKPOS.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Bali bersinergi dengan Bank BPD Bali, segera melaunching layanan e-Samsat dengan model layanan terbaru di awal tahun 2019. Layanan samsat keliling satu ini akan menggunakan kendaraan roda dua dengan nama layanan “Samsat Kancil” untuk mengurai penunggak pajak “kronis”. Untuk tahap awal peluncuran model e-Samsat ini, akan mengoptimalkan 16 unit kendaraan, sementara pihak Bank BPD Bali telah menyiapkan layanan samsat online berbasis aplikasi.

Lm-6/12/2018

Kepala Bapenda Bali, I Made Santha, SE.M.Si menjelaskan pihaknya terus melakukan terobosan terbaru dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Memberikan pelayanan prima jemput bola kepada masyarakat wajib pajak kali ini Bapenda Bali bersama Dirlantas, Jasa Raharja dan Bank BPD Bali telah merancang standar operasional prosedur (SOP) terkait dengan Samsat Kancil. “Di pengujung tahun 2018 kami telah menyusun bersama senior di kepolisian melakui Pak Dirlantas, Jasa Raharja dan mita kami Bank BOD Bali. Ini adalah program terakhir dan teranyar di tahun 2018. Unit atau fisiknya berupa sepeda motor Samsat Kancil,” ungkap Santha di Denpasar, Rabu (12/12/2018).

Baca juga :

https://jarrakpos.com/2018/12/06/bank-bpd-bali-raih-penghargaan-bank-buku-1-dan-2-terbaik-di-indonesia/

Dengan layanan e-Samsat Kancil, layanan transaksi didesain dengan optimal sehingga masyarakat yang menbayar pajak bisa langsung disahkan. Samsat Kancil ini akan menyasar hasil pemetaan tunggakan pajak minimal selama lima tahun (penunggak pajak kronis). Pelayanan ini akan dioptimalkan untuk mengakses pelayanan di daerah yang medannya sulit dijangkau baik di pedesaan maupun pegunungan. “Saya sudah memetakan dengan tim justru dengan kancil ini akan mampu mengurai tunggakan pajak, sasaran utama tinggakan bukan pajak reguler. Samsat kancil ini sebagai sebuah pelayanan yang optimal, masyarakat pembayar pajak dijemput dan bisa langsung disahkan. Mudah-mudahan ini menjadi model yang cukup apik,” harap Santha.

Ket foto : Direktur Operasional Bank BPD Bali, IB Gede Setia Yasa (kanan) bersama Direktur Kepatuhan I Wayan Sutela Negara.

Ditemui terpisah, terkait kesiapan Bapendai Bali tersebut dibenarkan Direktur Operasional Bank BPD Bali, IB Gede Setia Yasa. Dijelaskannya kerjasama pelayanan samsat sudah didukung infrastruktur IT dari Bank BPD Bali, baik dalam bentuk aplikasi maupun perangkat kerasnya. Diinisiasi e-Samsat nasional, Samsat Kancil ini sudah mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat mendapatkan layanan samsat melalui aplikasi pembayaran Bank BPD Bali yang dibantu petugas lapangan. “Pemprov menyiapkan infrastruktur terkait sarana dan prasarana yang menjadi kewajiban daripada pemerintah khususnya Bapenda Bali. Kendaraannya menjadi kewajiban mereka, kalau sekarang orang nyamsat datang, kalau nanti akan didatangi oleh petugas samsat dengan menggunakan kendaraan roda dua,” ungkap Setia Yasa.

Baca juga :

https://jarrakpos.com/2018/12/03/bank-bpd-bali-luncurkan-e-retribusi-solusi-pungutan-elektronifikasi-pasar-di-seluruh-bali/

Pria yang akrab disapa Gus Setia ini juga menambahkan, pada Samsat Kancil petugas lapangan akan membantu masyarakat untuk melakukan pembayaran secara online sehingga petugas bank tidak perlu ikut serta mendatangi wajib pajak satu-persatu. e-Samsat Kancil ini sekaligus menjadi jawaban tidak dioperasikannya mesin ATM Samsat yang sudah disiapkan Bank BPD Bali sejak tahun 2015 karena terganjal fungsi pengesahan STNK. Didukung pemetaan target pendapatan pajak yang sudah ada dapat dipastikan target pendapatan pajak Bapenda Bali akan meningkat dengan sistem jemput bola yang mengedukasi masyarakat atas kewajibannya membayar pajak. eja/ama